Selasa, 11 Maret 2014

Supersemar Malang

Singkat cerita, urusan pekerjaan membuatku menghadap Mbah Gugel. Mencari tau apakah ada pesawat Bandung-Malang untuk tanggal 11 s/d 13 Maret 2014 atau tidax, ditengah pencarian, ku pikir nggak perlu dari Bandung..toh tanggal sekian kan hari kerja, istriku kerja juga, ngapai ke Bandung..ya sudah, "Mbah, Jakarta- Malang aja lah..", Kecerdasan Mbah Gugel memang digdaya..DITEMUKAN : Sriwijaya Air Promo PP Satu Jutaan..OK!

Tidak perlu menunggu satu jam, sebagaimana yang disyaratkan oleh Sriwijaya Air, cukup buka aplikasi BRI Mobile di Hang-Pong  jadul kesayanganku, masuk ke menu Pembayaran...Tiket..Pilih Sriwijaya,masukkan 13 digit kode pembayaran, OK..kurang dari 1 detik, sudah ada SMS ngasih tau.."Cuy, Transaksina B E R H A S I L, tapi tong boros teuing, soalna saldo di tabungan ngan aya Rp. xxxxxxxx "

Boong deng,  isi sms pemberitahuan kurang lebih menyatakan bahwa transaksi berhasil he2, salut buat BRI Mobile..



Malam sebelum tanggal 11, berarti 10 maret, atau detik-detik menjelang terbitnya Supersemar..hadah..seperti biasa, makan malam, janjian bareng sohib sesama bobotoh abal-abal di salah satu tempat makan yang nggak terlalu kumuh di kawasan Benhil belakang kantor. Nggak disangka, ada laki-laki setengah baya (kata klasik dan jarang digunakan lagi) bercelana jeans, kaos item masuk ke tempat makan yang dimaksud diatas (hallah..ampuuuun bahasa Indonesiaaaaa), dengan jurus Kunyuk tenang didepan Tukang Kacang Rebus ala Wiro Sableng, saya berhasil mengatasi kepanikan baik, degup jantung maupun di daerah T..(dimana coba daerah T ? tanya ama yang bikin iklan Cuci Muka)..Santai aja, cuma Atasan di kantor doang..gradenya juga paling cuma beda 10..masa kerja juga paling beda 20 tahunan, gaji dia paling cuma Sewidak ( Tanya temen yang bisa berbahasa Jawa untuk tau artinya)..hadeuh.. akhirnya bertiga kami makan, si bos pulang duluan tidak lupa mentraktir kita berdua, tersisalah kami berdua dengan jeruk hangat yang tinggal setengah gelas, dan kopi "Hideung" yang terlalu banyak gula..

Tibalah tanggal yang tak terlalu ditunggu-tunggu, 11 Maret 2014, hari pertama tugas keluar kota,  saya rasa ndak  perlu ke kantor dulu, meskipun jarak ke kantor hanya 5 menit jalan kaki dan jadual pesawat berangkat ke Malang jam 12.50 WIB, rentan waktu yang memungkinkan untuk masuk kerja dulu walau hanya ikut doa pagi. ah ngapain juga ke kantor, mending beli majalah InfoBank dan baca sepuas-puasnya..

Setengah sepuluh meluncur ke Bandara Soekarno Hatta, tiba di Soetta jam sepuluh lebih dikit..makan, baca lagi majalah, sholat..nunggu deh di Gate B4, masih baca majalah..ga apa apalah, halaman yang sudah dibaca pun dilahap ulang..hanya untuk menunggu tiba saatnya take off. Pesawat berangkat jam 13.15 WIB (jadwal di tiket tertera 12.50 WIB haaaa Indonesiaaaaaa)

Jam setengah tiga,. pesawat sudah benar-benar berhenti dan diyakini sudah berada di landasan Bandara Abdurahman Saleh Malang..Alhamdulillah slamet..slamet... (Turut berduka cita atas hilangnya pesawat Malaysia Air). Tempat pengambilan bagasinya lucu..ban berjalannya cuma kurang lebih lima meter..kalo ga ditungguin ya siap-siap Krompyang !! (kalo isi tas/kopernya kaleng) atau jeledar!! booomm!! (kalo isinya Roti BOy ^_^)..

Sembari menunggu koper datang, celingukan kesana kemari...jyiah..Bos saya yang lain dari tadi yang diceritakan diatas (alaaaaaahh bahasa ngga efektiiiiiff..) ternyata lagi nunggu juga, ngga tanggung-tanggung..tiga boss..mampus ane gan!!...refleks mengeluarkan jurus "Kunyuk kabur cari buah di pohon yang laen", saya menyelinap..dan memastikan gerombolan bos itu cepat pergi dari bandara, ngga lama..mereka pun sudah pergi dengan dijemput oleh orang Kantor Wilayah Malang..

"Mas, naik avanza aja..75 ribu cukup",  sebuah avanza omprengan mengantarkan saya meninggalkan bandara menuju ke pedalaman rimba kota Malang..lebayy!!! tujuan : Hotel Savana.

Tiba di hotel savana, ketemu customer service, dapet kunci, kamar 607. Masuk kamar cek ini itu..turun lagi ke bawah, dannn...bos-bos itu ternyata sedang di lobby, dan atas nama keteledoran, saya nggak pernah menanyakan mereka menginap di hotel mana...

"jam berapa kamu nyampe San", Ibu Lina Kabag Kebijakan Perkreditan nanya, "tadi agak siang bu..."
'Bo Oooongg!! tadi aku liat kamu pake celana jeans di bandara kok, Ketus bu Lina..jyiah, ga sempat mengeluarkan jurus, cuma ngebayangin jadi Kunyuk yang disiram air aja..hiks!

"Naik apa kamu dari bandara kesini?, tanya orang Kanwil Malang. "dijemput Mas Rizal, temen saya yang di Kanwil Malang bagian ARK" jawabku.

"Bo Oooong!!, Wong Mas Rizal lagi Komite kok", kata orang sambil terkekeh-kekeh.(Komite tuh semacam sidang untuk menentukan apakah sebuah Kredit di setujui atau tidax)
Wadezzigh!!......................................................................................................................

Dua kebohongan yang terungkap hanya dalam beberapa detik terjadi di Loby Hotel Savana..
Tinggal satu kebohongan lagi, yang berpuluh-puluh tahun belum terungkap..
kebohongan itu bernama S U P E R S E M A R
dan sepertinya nggak akan terungkap, karena Kunyuknya sudah disiram air bunga diatas makam yang bsersangkutan ( halaaah bahasa Indonesiaaaaaaaa!!!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar