Jumat, 22 November 2013

The Beauty of "Pipireun Imah"


Bermula dari ngiri meliat orang nenteng kamera DSLR, bertekad untuk bisa memiliki, Alhamdulillah Allah Yang Maha Kaya mempermudah untuk mendapatkannya.

Kameranya standar, tukang photonya Newbie, obyek photo seketemunya...hanya berilusi punya skill kayak photograper2 National Geographic..dari empat hal ini, terbitlah photo sebagai berikut : (oia, bebas photoshop karena netbooknya megap-megap kalo ditambahin photoshop)

Lancah


Perpaduan warna kuning hitam, seakan menjadi inspirasi warna kostum Borusia Dortmund..konon dulu saat perang Dunia I & II banyak tentara Jerman yang berkunjung ke daerah Saguling Bandung Barat karena terpesona warna kuning hitam pada "lancah" ini.
Tapi penulis yakin, cerita ini bohong..karena hanya khayalan penulis aja...peace!!! he2

Nah kalau yang dibawah ini, doi adalah salah satu ayam kampung peliharaan bapak yang dengan sabar dan telaten diberikan sarapan berupa dedak ("huut" basa sundana mah) dicampur beras dengan dituangkan air panas setiap pagi, pokoknya eight days a week ..dengan mantra yang rutin :, " ker..ker...ker..." (bunyi huruf E pada mantra ini berbunyi e seperti kata Ker-eta api, jangan e nya saudara kita dari Medan he2), setelah mantra terucap maka berduyun-duyunlah 5 ekor ayam mendekati sumber suara.



Singkat cerita, kelak kalau ayam ini dewasa, ada beberapa pihak yang bersaing untuk mendapatkan paha dan dada montok ayam ini,yaitu :
1. Bapak sekeluarga termasuk saya,ponakan, cucunya bapa, cucunya saya yang berarti cicit bapak..ah  banyak lah..
2. Petugas ronda, berharap bapak berbesar hati memberikan ayam ini untuk disantap di poskamling.
3. Maling ayam biasanya mendekati Lebaran Iedul Fitri tingkat kehilangan ayam mencapai puncaknya, mungkin peak seasonnya para chicken Kidnapper...sok bahasa Inggris, biar terkesan smart..wkwkwkwk!!
4. Penyakit ayam legendaris bernama Tetelo atau nama kerennya New Castle Disease.

dari ke empat pesaing tersebut diatas, Tetelo menempati rangking pertama, Maling ayam kedua dan petugas Ronda juru kunci klasemen...maklum, para petugas ronda didoktrin bahwa ikan peda dan jengkol mentah lebih pas sebagai pasangan nasi liwet hahaha..

4 komentar: